Jumat, 06 September 2013

Kisah Hidup Bae Yong Joon - Bagian 1


Kisah Hidup Bae Yong Joon  # 1 - kaki saya dibalut gips.




The Dailysports Newspaper (1997 ~ 8 20 9 20 )
Diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Hyeon
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Meytamaria
di byjindofam.blogspot.com. [Mohon kredit ditulis lengkap bila di muat kembali dilain tempat].



Aku yang baru hidup 25 tahun, diminta untuk menulis kisah hidup (berseri) di surat kabar Daily Sports.  Hal pertama yang datang ke pikiranku adalah bingung.  "Apakah aku bisa menceritakan tentang berbagai kisah hidupku?  Apa yang aku tahu tentang kehidupan? Dan apa yang bisa kutulis tentang hidup aku?" Akhirnya, kuputuskan juga untuk mulai menulis walaupun masih ada rasa tidak pantas.  Jadi untuk memuaskan rasa ingin tahu anda, baiklah aku akan menuliskan sejarah hidup aku yang belum seberapa (baru umur 25) dan kayaknya tidak ada yang istimewa.  Meskipun sudah ada dalam pikiran tapi aku belum bisa menulisnya.  Mulai dari mana ya?

Kulihat ke cermin dan ada begitu banyak pikiran yang datang tiba-tiba.  Di cermin, penampilanku terlihat menyedihkan dengan celana selutut, kaos singlet dan gips di kaki kanan.  Aku mendesah.  "Puyu".  Tanpa diduga, timbul rasa gatal dari pinggul ke punggungku.  Ruam panas sialan!  Rasa benci terhadap diriku seperti kebencianku terhadap ruam panas ini.  Jika nanti aku sudah mencapai apa yang aku inginkan, sepertinya itu sudah cukup dan aku harus berhenti.  Namun, sepertinya sudah terlambat sekarang.

OK, mari kita mulai ceritanya dengan mengapa ada gips di kakiku.  Itu terjadi pada tanggal 18 Juli.  Aku lagi berlatih bisbol dengan manajerku, Choi Young-Chan, di sungai Han di pagi hari.  Aku tertarik pada bisbol dan suka berpikir mau buat klub baseball amatir karena terpesona oleh Park Chan-Ho, bintang di Liga Utama.  Hari itu aku pergi ke pusat pelatihan seni bela diri seperti hari-hari sebelumnya.  Di pusat pelatihan, para pemain seni bela diri yang juga main dalam drama sudah selesai berlatih.  Aku belajar banyak dari mereka.

Kecelakaan itu terjadi setelah aku hampir selesai berlatih.  Tiba-tiba, aku ingin menunjukkan kalo aku bisa salto walaupun masih belum jago banget.  "Hei, Mr Young Chan ~ mau lihat aku salto?".  Aku pun melakukan lompatan dengan memutar di udara dan kemudian berpijak kembali dengan baik.  Semuanya tampak baik-baik saja.  Orang-orang sekitar memuji dan bertepuk tangan dengan mengatakan "kamu cukup baik".

Aku senang mendapatkan pujian dari spesialis yang telah memainkan seni bela diri selama 20 tahun.  "Sekali lagi?"  Young-Chan berusaha menghentikan tapi kupikir, aku bisa melakukannya lagi dengan lebih baik.  Dengan semangat tinggi, aku bisa melakukannya dengan bagus, tapi kemudian ada suara, "Bak".  Aku benar-benar merasakan sakit yang belum pernah aku rasakan.  Mulutku terbuka tapi tanpa mengeluarkan suara.  Karena rasa sakit itu, aku berguling-guling di lantai, dan Seo Dae-hyun datang kepadaku.  "Mr YJ, tahan rasa sakitnya ya."  Akupun tidak tahu bagaimana Dae-hyun melakukannya tapi aku mendengar dua kali suara seperti tulang yang diperbaiki letaknya.

Setelah ditangani dengan pertolongan pertama tersebut, aku dibawa ke rumah sakit.  Kedua hasil foto X-ray dan CT- scan menunjukkan bahwa kaki kananku patah dan keluar dari sendi.  Dokter bertanya, "Siapa yang memperbaiki tulang anda dengan sangat terampil?  Jika anda tidak ditangani dalam waktu yang cepat, kita tidak punya pilihan selain melakukan operasi pada kaki anda."  Setelah bengkak di kakiku hilang, dan itu memakan waktu sekitar satu minggu, aku kemudian memakai gips.  Itulah kisah darimana aku memakai gips ini, dan sekarang, di hari terpanas di pertengahan musim panas ini, aku hanya bisa berdiam diri di kamar .

Hmm ~ Kemudian, aku ingat ada firasat yang menunjukkan kecelakaan ini ... Itu adalah mimpi buruk dan berlangsung selama seminggu.  Dalam mimpi itu, tidak ada yang mengatakan bahwa aku sudah meninggal tapi hanya aku sendiri yang tahu.  Pada hari pertama, aku tidak begitu mempedulikan mimpi buruk itu.  Pada hari berikutnya, aku mengalami mimpi buruk yang sama lagi dan merasakan getaran di tungkai.

Pada hari ketiga, akhirnya mimpi itu kuceritakan ke manajerku, Dae-ok dan Young-Chan.  Aku tidak memberitahu orang tuaku tentang hal itu karena hanya akan membuat mereka khawatir.  Tapi karena aku menceritakannya sebagai lelucon, keduanya juga menganggapnya sebagai lelucon.  "Bagaimana jika aku mati, Dae-ok?"  "Jun, jangan lupa tulis wasiat terakhirmu dan ingat untuk meninggalkan sesuatu buatku."  Namun, suasana bercanda lenyap ketika aku mengendarai mobil.  "Menyetirlah dengan perlahan dan hati-hati " sering mereka ucapkan.  Anehnya, mimpi buruk tersebut kualami selama seminggu dan akhirnya menghilang setelah kecelakaan salto tadi.

Setiap kali aku merenungkan mimpi buruk tersebut dan melihat kaki kananku yand di gips, aku merasa agak nyaman.  Kupikir mungkin bahwa mimpi buruk dan kecelakaan itu adalah sebagai peringatan untuk diriku sendiri, yang selalu membuat lebih banyak upaya untuk melatih tubuh daripada untuk memenuhi kebutuhan mental.  Sekarang ini, pekerjaanku sehari-hari adalah membaca buku dan menonton video.  Di antara semua video, yang paling mengesankan buatku adalah proses pembentukan, formasi,  dan kegiatan The Beatles.  Aku juga membaca buku berjudul Tae-woo, hadiah dari seniorku dalam drama, dia membawanya ketika mengunjungiku di rumah sakit.

Berbicara tentang Tae-Woo, aku ingin menceritakan kepada Anda tentang First Love.


[Bersambung]



9 komentar:

  1. Good job meyta.. ayo semangat lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you sis rina... iya, keep fighting!

      Hapus
  2. waahhh ternyata oppa yong joon dulu juga udah pernah cidera ya sebelum di "the legend"? tapi cidera yang ini karena kenakalan dia sendiri siihh... hehehe, lucu ngebayangin yong joon yang show off salto itu. makasih unnie ceritanya... ditunggu sambungannya yaa! salam yotsuba: enjoy everything!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hei, yong joon bukan nakal itu tapi dia mo nunjukkin yang terbaik. orang jatuh kok diketawain sih yotsuba! #sokcool

      Hapus
  3. hahaha, ternyata YJ pernah pecicilan ya...tapi itu karena dia ingin menjadi lebih..dan lebih baik lagi...

    Setuju bgt sama YJ..harus balans antara pemenuhan kebutuhan fisik dan mental...

    Makasih ya meytamaria...

    Tulisannya bagus bgt kok..seru!!!

    Jangan pernah lagi merendahkan kemampuan menulis yg meyta punya yaa...

    Tiap orang punya gaya menulisnya sediri2...gayanya meyta..seru!!!!

    I LIKE It.....^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Cyang... tapi ini kan terjemahan aja, bukan hasil tulisanku. terjemahan aja aku merasa bahasanya masih kacau apalagi mo nulis sendiri. hihihi... tapi makasih ya supportnya, aku akan berusaha... spt kata Cyang, kalo buat Yong Joon, pasti bisa! Fighting!

      Hapus
  4. wahh ternyata Baesisters dari Indonesia jago nulis semua #kecuali saya# ><*blush* Setelah membaca tulisan dari sis myoce, sis Rina, sis Cyang, dan sekarang giliran sis Meyta. WOW!!! You did it great sis!! Thank you so much!!^^v So i guess, now it's your turn to teach me how to write.. hehehe.. ^^v

    BalasHapus
  5. Hei Sis Shinara... Thank you so much. But as I said above, ini bukan hasil tulisanku, ini hasil terjemahan dari artikel di Soompi. Hehee... Sebenarnya udah ada di kepala nih melayang-layang tapi aku tidak bisa merangkainya mjd tulisan yang indah utk dibaca spt mereka. Hehehe... Someday maybe, Sis. Saat ini kontribusiku cukup terjemahan aja dulu dari artikel2 yang menarik untuk dibaca. Mungkin kalo udah terbiasa maybe aku bisa menulis sendiri. Hehee... Oh ya soal MV, it's in progress ya. Soalnya aku ga mau cuma gambar2 aja, aku mau belajar masukin klip pendek seperti diMVmu. Hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohh really?? Kamu sedang mempersiapkan MV baru untuk BYJINDOFAM??? YEAYYY!!! So happy to hear that. Thank you so muchhh sis meyta!! I'm sure you can do it. FIGHTING!!! v\^_^/v

      Hapus