Cara cara Mencintai Yonsama - Bagian 1

 

Cara Cara Mencintai Yonsama [“Ways to Love Yonsama” ] 

pada blog ini disadur dari terjemahan buku tersebut 

dalam bahasa Inggris di BB’s blog [bb's blog] . 

A bunch of thanks to BB & Sweet Sister ^^

Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Cyang

Buku “Ways to Love Yonsama” ditulis oleh seorang penggemar yang berisi kisah 20 orang yang pernah berhubungan dengan BYJ. Keakuratan buku tersebut memang tidak dapat dijamin sepenuhnya. Bahkan, Beberapa penggemar menganggap buku tersebut merupakan gangguan bagi privasi BYJ. 

Bagaimana pun, segala hal tentang BYJ, apalagi berasal dari orang-orang yang kemungkinan pernah berhubungan langsung dengan dirinya, menarik untuk disimak. Terlepas dari benar atau salah fakta yang disajikan, setidaknya kita dapat melihat BYJ dari sudut pandang orang lain.

Bab I

“Unconditional Love from His Days as An Unknown” 

( Kim Jae Yeop - Acting Instructor)

Belajar dan Bermain bersama dalam Hubungan seperti Kakak Adik

               Saya selalu menjadi pendukung dan selalu ingin bekerja sama dalam waktu yang lama dengan Yong Joon (YJ). Oleh karena itu, saya selalu menolak wawancara dari pihak manapun mengenai dirinya. Pada tahun 2005, ketika KBS meluncurkan program “Photo Documentary” tentang YJ, BOF sebagai pihak manajemen YJ meminta saya untuk mau diwawancarai tentang dirinya. Itulah kali pertama saya bicara tentang YJ.

               Musim semi 1994, seorang senior di sekolah mengenalkan saya dengan YJ.  Mulai saat itu, saya terlibat dengan proyek-proyek yang dikerjakannnya. Kami bermain bersama, mempelajari proyek dan peran yang ia mainkan bersama-sama. Saya bahkan dapat dikatakan sebagai penasihatnya pada tahun-tahun tersebut. Kami bersama-sama menganalisis karakter yang dia perankan dan berlatih dialog yang harus dia hapalkan. Saya juga hadir di lokasi syuting untuk memonitor aktingnya.

               Bahkan dalam waktu untuk kehidupan pribadinya, saya sering menemuinya di perayaan Chuseok dan tahun baru. Saya juga bertemu dengan keluarganya. Hubungan kami bukan sekadar junior dengan senior, tapi pada saat yang bersamaan kami juga seperti adik kakak, dan teman. Karena YJ hanya memiliki adik perempuan, dia menganggap saya sebagai kakak laki-lakinya. Mungkin karena itu, hubungan kami menjadi semakin dekat.

               Pada saat saya melanjutkan kuliah, YJ mengunjungi saya dan saya yang memasak. Pada saat YJ sedang menfilmkan First Love (FL), kami bermain ski bersama di Yong Pyong Ski Resort. Setelah bermain ski, kami kembali ke kamar hotel untuk membaca naskah FL dan melatih baris-baris dalam naskah tersebut. Kami benar-benar belajar bersama, bermain bersama, merasakan segalanya bersama-sama. Kami hidup sebagai saudara hingga saat ini. 

Yong Joon juga tidak pernah melupakan hari ulang tahun saya. Ia selalu mengirimi saya kado dan kartu. Ia benar-benar orang yang tulus dan penuh dedikasi.

Saya Pernah Berpikir Dia Orang yang Hanya Senang Bermain-main

               Saat saya bertemu YJ, saya sudah menjadi instruktur penuh di Stargate Academy yang berlokasi di dekat Taman Dosan. Bae Yong Joon (BYJ) merupakan satu dari sekitar 30 murid di dalam kelas. Di antara murid-murid tersebut, ada juga Kwon Oh Joong yang debut bersama dengan BYJ. Mereka berdua adalah teman dekat. Mereka sudah berteman dari awal, tetapi mereka berasal dari kantor manajemen yang berbeda. Pada saat mereka sama-sama belajar di Stargate Academy, mereka menjadi semakin akrab.

Saya mengajar dasar-dasar akting dan karenanya menjadi dekat dengan YJ. Karena belum terkenal, dia dapat dekat dengan saya tanpa beban. Kalian dapat melihat sendiri, ada bagian dalam dirinya yang sangat bersahabat.

Tak lama setelah perkenalan kami, kami bermain ski air dan memancing bersama. Memancing adalah hobi saya, dan BYJ berkata dia juga ingin mencobanya. Pada akhirnya diputuskan kami akan pergi memancing bersama. Kami juga bermain ski bersama di musim dingin.

Saat sedang kumpul, kami banyak bercerita. Saat tak ada kelas, kami pergi ke laut, Gangnam, Hanam di Shinsha Dong, dan ke tepi sungai di bawah jembatan besar. Sambil minum kopi kaleng dari vending machine, kami membahas topik-topik rumit dan masalah-masalah pelik.

Tentu saja kami juga membicarakan tentang wanita, tapi itu rahasia (hehe…^^). Kami sering bertemu dan mengobrol dengan santai. Jika saya bercerita terlalu banyak hal, YJ akan membatasinya untuk dibahas lain waktu.

Saat sedang syuting April Snow (AS), YJ pernah bertanya kepada saya:

“Abang, sudah 13 thn sejak pertama kali kita bertemu, kan? Bulan dan tahun benar-benar seperti terbang. Abang, pada saat itu saya seperti apa?”

Saya bertemu YJ pada saat usianya sekitar 22 tahun.

Dalam hati saya berkata, “Anak ini benar-benar tampan.” 

Pada awalnya, saya memiliki perasaan yang kuat bahwa anak ini (YJ) lebih tertarik untuk bermain-main dibandingkan belajar akting dengan giat. Ternyata saya salah…

Yong Joon adalah murid yang sangat kompetitif dan cepat belajar. Murid-murid lain yang sekelas dengannya tidak dapat melampaui dirinya.

Saya mengajar dengan gaya Spartan (sangat keras dan disiplin). Bahkan dengan gaya mengajar saya pun, kekuatan dan kegigihan yang ditunjukkan YJ jauh melebihi teman-teman sekelasnya. Malah sepertinya dia menikmati metode pengajaran dengan gaya Spartan tersebut.

Yong Joon juga senang membaca banyak buku. Pada saat mulai belajar memancing, YJ membawa 10 buku ke tempat pemancingan. Setelah memasang kail, YJ mengambil buku dan mempelajarinya sambil memancing. Dia juga melakukan hal yang sama pada saat dia memulai hobi fotografinya. Ia mempelajari halaman demi halaman buku tentang fotografi sambil meneliti kameranya. Dia sepertinya sangat mencintai buku.

Sebelum melaksanakan debut, YJ pernah bekerja sebagai staf paruh waktu di sebuah perusahaan fim. Pada saat dirinya menjadi sangat terkenal seperti saat ini, beberapa orang mengatakan bahwa itu hanyalah nasib baiknya saja.

Saya pikir itu bukan sekadar nasib baik. Semangat bersaing dan keberanian, serta tujuan yang jelas membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan teman-taman sekelasnya. Saya percaya bahwa keinginan yang kuat dan keberanian yang sama yang telah membentuk BYJ menjadi seperti yang kita kenal sekarang ini. Yong Joon adalah orang yang tekun, dan mau mempelajari kemampuan-kemampuan yang dia miliki satu demi satu.  Yong Joon memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi bintang besar. 

[Bersambung]