Rabu, 04 September 2013

“ Bagaimana sih ceritanya kok kamu bisa gabung di blog ini ?




Oleh :  rinarief



Awalnya adalah Winter Sonata.. 

Ada seorang teman waktu kuliah dulu, produser eksekutif di sebuah tv swasta, sedang bertugas ke Korea Selatan. Dia terus-terusan bicara soal sebuah serial drama televisi yang dia tonton di sana. Filmografinya ga ada yang nandinginlaah.. Aktornya keren-kerenlaah.. Lagunya bagus-baguslaah.. Jelas, aku susah untuk percaya. Korea ? Memangnya mereka punya industri film televisi semaju itu ? Kalo China mainland iyalah, atau India, atau Taiwan ( ingat Tau Ming Tse, kan ? ) Tapi Korea ?

Lalu Winter Sonata pun diputar di Indonesia.. Sang teman ini nelfon malam-malam, dan dengan mengebu-gebu dia bilang “ Kalo kamu ga nonton drama ini kamu bakalan nyesel deh..” Lho, untuk seorang produser eksekutif  yang pekerjaan sehari-harinya memang berhubungan dengan kamera, lighting, angle, editing, backsound dll masih ngomong seperti itu berarti memang tidak main-main nih. Dengan mengumpulkan segenap kekuatan (aku paling alergi nonton sinetron, telenovela, FTV dan sebangsanya) aku mulai melawan rasa neg yang biasanya timbul kalau nonton tayangan model begini. Ada rasa keingin-tahuan yang besar juga, seperti apa sih sampai segitunya..

Begitu mulai.. kesan pertama, lagunya keren.. hmm..  artisnya nggak lebay. Aktornya, siapa sih ? Kok rasanya malas  melihat yang lain kalau dia muncul di layar. Aku nonton, nonton, dan nonton terus, sampai habis satu episode, satu episode di minggu berikutnya, satu lagi di minggu depannya, terus sampai tamat. Untukku sendiri itu sudah prestasi yang luar biasa, sanggup menonton sebuah drama yang di-dubbing ke dalam bahasa Indonesia (karena buatku itu sungguh pelecehan luar biasa kepada tradisi panjang sebuah bangsa. Akan jauh lebih pantas jika mereka memasang terjemahannya di layar). Temanku bilang, nikmati Winter Sonata seperti kamu menikmati puisi, atau membaca bait-bait doa. Hanya menikmati, menyerapnya ke dalam hati, merasakan iramanya, mengikuti alunannya. Jadilah aku menikmati Winter Sonata seperti aku membaca puisi atau melantun doa. Seluruh panca indraku terbuka, seluruh rasaku siap menerima.. Tanpa pretensi apa-apa.. 

Dan sepanjang perjalanan menikmati keindahan winter itu, aku merasa di seperti melayang di awang-awang, seperti bukan di dunia lagi. Rasanya seperti aku ikut terbang ke Korea, merasakan winter, merasakan soju.. dan JunSang ! JunSang..  Dia menyedot perhatianku seolah dia memang layak untuk itu. Entah kenapa. Tapi aku merasa tidak asing. Aku tidak tahu siapa aktornya dan tidak banyak media yang mempublikasikan, tapi aku merasa  seolah kami pernah berbincang lama sekali.. Ah, JunSang, untuk orang yang tidak suka nonton sinetron kayak aku gini masak iya  sih masih harus berhalusinasi kayak anak abg yang ribut kalo nonton artis kesayangan di tv ? 

Lalu Soompi.. dan YouTube

Seorang teman mengirim email mengabari bahwa ada aktor korea yang sedang jadi perbincanagan karena terpilih untuk main di hollywood dalam film Ninja Assassin. Namanya Rain. Si teman ini sedang membuat feature tentang Rain dan iseng-iseng nanya apakah aku suka Full House. Aku bilang, aku tidak pernah nonton Full House, jadi belum tahu aku suka atau tidak, tapi aku janji akan mencari di Youtube. Dia minta tolong aku menuliskan apa pendapatku tentang Rain dan mengirimkan via email secepatnya. Aku yang buta sama sekali tentang drama korea, kecuali Winter Sonata sekian tahun yang lalu, bingung juga mau jawab apa. 

Jadi mulailah aku googling. Setelah mondar-mandir ke sana-ke mari, buka bermacam-macam situs, sampai bertanya di Yahoo! Answer segala, akhirnya aku bertemu Soompi.  Aku lupa nama dramanya Rain apa, malah aku ketik  ‘ Winter Sonata on Soompi ’. 

Lalu, voilaa.. aku bertemu Bae Yong Joon. Aku bertemu JunSang.. Baru beberapa paragraf aku membaca, aduh.. Full House ! Aku kan harus bikin review.. Akhirnya aku buka YouTube, mencari-cari Full House, eeh.. malah bertemu Bae Yong Joon lagi. Aku mencari di halaman yang lain, aku bertemu Bae Yong Joon lagi.. Aku pindah halaman yang lain.. Bae yong Joon lagi.. Kok ketemu dia lagi, dia lagi sih ? Aku tidak ingat lagi berapa kali harus mengingatkan diri untuk tidak terbawa arus, dan buru-buru mulai men-download Full House pada kesempatan pertama aku lihat drama itu muncul di layar YouTube. 

Setelah kelar proses download, aku buka playerku.. eh lhadalah kok tidak ada subtitlenya.. Terpaksa besoknya  masuk YouTube lagi. Begitu aku buka Youtube, di layar utamanya ada.. Winter Sonata !! Ya ampun.. kok dia lagi sih ? 

Dengan bolak balik istigfar, aku tahan otakku untuk tetap di tempatnya, tidak miring ke mana-mana.. Aduh, jangan dong. Aku kan sudah janji mau bantuin teman yang minta tolong. Dia baik lagi. Masak aku ga bantuin sih.. Aku terus istigfar, mohon kekuatan Yang Maha Welas Asih biar tanganku ga clamitan buka-buka yang lain-lain lagi. Malam ini harus kelar, besok  nonton seharian, besok paginya bikin review, malam tinggal kirim. Beress.. Aku bisa bebas nonton Winter Sonata.. Yihaaa..

Akhirnya selamat juga Full House 16 episode aku lahap.. Menjelang dzuhur kelar tulisannya, tidur sebentar, malam tinggal kirim via email.. Alhamdulillah.. Dan malam itu, pertengahan Oktober 2012, perjalananku bersama Bae Yong Joon pun dimulai..

Tae Wang Sa Shin Gi..
Aku memulai perjalananku lewat Winter Sonata, tapi kali ini aku tidak sempat menonton ulang. Mungkin karena pertanyaan tentang siapa Bae Yong Joon sudah menumpuk di kepala, aku tidak puas hanya menunggu proses download selesai.. Sambil men-download, aku juga membuka MV Bae Yong Joon. Dan astagaaa.. banyak sekali fans di seluruh dunia yang meng-upload MV tentang Bae Yong Joon. 

Tiba-tiba aku tertarik pada satu MV yang rada beda. Judulnya Approval. Gambernya aneh. Memakai baju entah zaman apa, rambutnya dikuncir. Apaan sih ini ? Aku buka.. dan (lagi-lagi) astagaaa.. lagunya bagus banget. Ternyata itu original sound track drama korea Tae Wang Sa Shin Gi. Aku buka drama itu, dan dari mulai episode pertama sampai kedua aku sudah tidak bisa berhenti.. Hari berikutnya aku sudah menancapkan laptop, mematikan semua alat komunikasi, menyiapkan semua keperluan keluargaku, dan.. The Tae Wang’s Time pun dimulai..  

Hari itulah untuk pertama kalinya aku bertemu Prince Damdeuk. Segala sesuatu yang dilakukannya membuat aku terbang ke langit, ke sebuah dunia yang tak kukenal sebelumnya, tapi sangat indah dan membuatku enggan untuk kembali ke dunia nyata. Hari berikutmya aku sudah kena Baefever, sejenis penyakit serius akibat virus Baeyongjoon yang sangat mematikan. Penderitanya sering melamun, tidak punya gairah hidup, merasa hidup jika di depan layar ada gambar Bae Yong Joon sedang tersenyum. Malas makan, malas mandi, bahkan malas bekerja.. yang ada di fikiran hanya sosok Bae Yong Joon, dan hanya Bae Yong Joon saja. 

Pada tingkat yang akut si penderita akan terkena Baefluenza. Si penderita mulai terkena halusinasi. Mulai merasa bahwa Bae Yong Joon adalah bagian hidupnya. Mulai sering berkhayal, bahkan sosok Bae Yong Joon mulai masuk ke dalam mimpinya. Hanya dengan melihat senyum Bae Yong Joon saja si penderita sudah merasa di awang-awang.. sangat bahagia.. Dia tidak bisa melewatkan satu haripun tanpa melihat senyumnya. Berbicara ke setiap orang dengan nada yang beda, dengan tatapan mata seperti orang sedang jatuh cinta. Matanya berbinar, terus menerus tersenyum.  Aku sadar sudah terkena sindroma ini setelah episode 11. Benar-benar kacau.. 

Akhirnya, 26 episode pun selesai.. Tapi tidak dengan Baefluenzaku.. Aku nonton Winter Sonata, Tae Wang lagi, men-download MV, Winter Sonata lagi, nonton MV, men-download MV, Winter Sonata lagi, Tae Wang lagi.. Lalu aku bertemu April Snow, dan Untold Scandal. Jungkir balik lagi, terbang ke awing-awang lagi.. 

Begitu berulang-ulang, setiap malam, berbulan-bulan. Benar-benar hari-hari yang luar biasa kacau.. Video Tae Wang Sa Shin Gi ada di mana-mana. Di laptop, di  desktopku, desktop suamiku, laptop anakku, bahkan di hp-ku.. Aku bisa bangun tengah malam, sendirian, hanya untuk bisa bertemu Prince Damdeuk. Aku bisa bermalam-malam tidak tidur hanya untuk mendengar suaranya, melihatnya berkuda, melihat senyumnya.. Semua mimpiku pasti tentang dia, coret-coretan kecil yang aku tulis, status di facebook juga berdasarkan impianku tentang dia. Berminggu-minggu aku seperti itu, sama sekali tidak sadar bahwa itu merusak kesehatanku.. Benar-benar kegilaan yang sempurna.. Tapi sangat-sangat-sangat membuatku bahagia..

Kembali ke Soompi, KOB, lalu Facebook..

Mulai bulan Maret 2013, aku memutuskan untuk mengakhiri kegilaanku dengan berusaha keras berfikir rasional. Aku harus bisa mengakhiri kegilaanku. Aku memutuskan untuk tidak lagi nonton drama, MV, CF, still photo atau apapun yang ada wajah Bae Yong Joon di dalamnya. Anak bungsuku menghadapi Ujian Nasional SMA, dan tentu saja dia banyak menyita waktuku, Alhamdulillah.. Tapi, aku sudah bilang kan, Baefluenza itu mematikan.. Aku terus-menerus ketarik untuk duduk di depan komputer dan mulai membuka folder dengan judul “ Bae Yong Joon ”. Hanya Tuhan yang tahu seberapa besar aku berusaha untuk menahan tanganku..

Aku lalu ingat Soompi, dan mulai mencari thread Bae Yong Joon.. Aku buka dan mulai membaca dari halaman pertama.. Astagaaa.. ada seribu lebih halaman.. Yang aku kenal selama ini hanya Junsang, Insoo, Cho won, dan Prince Damdeuk, tapi bukan Bae Yong Joon. Dan ternyata, sebagai manusia Bae Yong Joon juga luar biasa. Dengan kecepatan super duper, aku mulai membedah Soompi. Aku mulai ngebut membaca, terutama postingan teman-teman yang menerjemahkan berita, wawancara, atau konferensi pers dari bahasa Jepang, China maupun Korea ke dalam Inggris. Aku jarang membaca komentar dari teman-teman karena terbatasnya waktu. Hanya kadang-kadang saja aku baca nama-nama penulisnya. Anak-anakku sudah hafal kalau mamanya tertawa-tawa tengah malam, kadang-kadang sampai terjungkal dari tempat tidur, itu pasti lagi baca Soompi. Seperti saat Ikaind bilang bahwa Arnaldo Bassini bukan orang Indonesia..hahaha..luar biasa.. Aku tertawa kencang sekali sampai anakku terbangun.. hahaha..


Hal-hal kecil seperti itu saja sudah bisa membuatku menghadapi esok hari dengan semangat yang berbeda. Ritual membuka Soompi menjadi ritual wajib setiap malam, bahkan sampai sekarangpun aku masih menganggap Soompi sebagai perpustakaanku. 

Aku punya angan-angan, coba ada forum diskusi seperti Soompi itu di Indonesia.. Pasti seru sekali, karena tidak ada kendala budaya. Apalagi yang menjadi topik pembicaraan adalah seorang laki-laki bernama Bae Yong Joon .. Alangkah serunya.. Berasal dari segala latar belakang yang berbeda, berkumpul, ngobrol, tertawa bersama, dikumpulkan oleh kecintaan yang sama dalam satu forum diskusi di internet.. 

Di Soompi aku kerap membaca bagaimana di negara-negara seperti Taiwan, Jepang, Philipina dan Singapura para fans Bae Yong Joon berkumpul, membuat event-event, saling mengunjungi di antara mereka sendiri, membuat jaringan persaudaraan yang tidak terbatas oleh jabatan, umur, maupun latar belakang ekonomi.. Alangkah indah kalau itu juga bisa terjadi di Indonesia 

Dari Soompi, aku kenal KOB. Bae Yong Joon’s Korean Official Board. Di situ aku kenal Myoce. Bahasanya runtut dan jelas, sehingga aku bisa lebih cepat menyerap informasinya.. 

Suatu saat aku membuka Facebook, membuka status teman-temanku dari seluruh dunia dan tiba-tiba aku membaca sebuah nama yang rasanya aku kenal, Maria Laksmi Sarestri.. Di mana ya aku kenal ? Oh, mungkin teman SMP atau SD.. Langsung aku kirim permintaan pertemanan, dan disetujui beberapa hari kemudian.. Entah berapa lama kemudian, Maria meng-upload foto sebuah drama korea. Aku kasih komentar “ Bae Yong Joon dong ? “ Dan, beberapa hari kemudian halaman Facebook milikku mulai dipenuhi oleh entah berapa biji foto-foto Bae Yong Joon..

Di situ aku mulai berfikir, Baefluenza-ku mulai sembuh..  Kehidupanku mulai normal. Haruskah aku mulai lagi ? Haruskah aku memulai lagi malam-malam kacau, hari-hari merepotkan yang bahkan menyakitkan untuk diriku sendiri..?

Lalu Maria meng-upload sebuah foto lagi, persis di saat aku sedang membuka Soompi.. Dan aku baru tahu bahwa ternyata aku membaca nama Maria di Soompi.. 

Pada saat itu juga, ada fikiran lain memenuhi kepalaku, kenapa sih Bae Yong Joon tidak pernah mempertimbangakan Indonesia sebagai negara tujuan kunjungannya ? 

Dia berkeliling ke seluruh dunia. Mengunjungi Jepang, Taiwan, Malaysia, China Mainland, Philiphina, Thailand, dan bahkan Singapura.. Singapura ! Aceh saja lebih jauh jika kita berangkat dari Jakarta.. Dramanya diputar kok di sini. Aku pernah lihat Hotelier, aku pernah lihat Winter Sonata. Tapi kenapa dia tidak pernah berkunjung ke sini ? Betul-betul tidak habis pikir.. Mungkin karena Bae Yong Joon tidak tahu bahwa dia punya fans juga di Indonesia.. 

Jadi aku mulai buka-buka lagi Soompi untuk mencari fans club atau sekedar blog tempat para fans Bae Yong Joon berkumpul di Indonesia. Aku ingin sekali bertanya, kenapa Bae Yong Joon tidak pernah berkunjung ke Indonesia ? Dia hanya sekali berkunjung ke Bali, itupun bukan kunjungan resmi, hanya untuk shooting sebuah CF yang berlokasi di Bali. Tanpa fans meeting, tanpa press conference..

Di saat aku sedang berfikir itulah, Maria meng-upload lagi foto-foto Bae Yong Joon yang membuat aku kehilangan kata-kata.. Aku langsung berkomentar , adakah di Indonesia tempat berkumpulnya para fans Bae Yong Joon ? Mungkin ada tempat khusus atau website, blog atau apalah.. Ada yang menjawab bahwa di Indonesia sudah tidak ada lagi fans club atau blog apalagi website tempat para fans Bae Yong Joon berkumpul.. Aku kaget betul. Masak iya sih ? Teman-teman facebook ini, yang ternyata sudah punya pengalaman sangat panjang sebagai blogger, dan ternyata juga adalah fans Bae Yong Joon, menawarkan diri untuk membuat blognya. Alhamdulillah, jalan sudah mulai terbuka.. 

Kemudian, moment of truth, sang teman ini membuka diri bahwa dialah Myoce dari KOB dan Soompi ! Aku terkaget-kaget.. Myoce orang Indonesia ?? Haaah..?  Teman yang satu lagi juga membuka diri bahwa dia sering mem-posting di Soompi dengan nama meytamaria.. Myoce membuka rahasia bahwa Cyang, yang sudah masuk di KOB bahkan sebelum Myoce bertempat tinggal di situ, adalah orang Indonesia juga.. Ini gilaa.. Sudah ada orang Indonesia di situs resmi Bae Yong Joon di Korea Selatan, yang beritanya menjadi acuan situs penggemar Bae Yong Joon se dunia, sangat dihormati, yang untuk jadi anggotanya saja susahnya setengah mati (apalagi yang aktif mem-posting) tanpa Bae Yong Joon satu kalipun pernah melihat Indonesia sebagai negara yang potensial untuk dikunjungi..Padahal dia sudah sampai Singapura..

Ada sesuatu yang menusuk hatiku saat itu.. Minimal sudah ada dua orang Indonesia yang menjadi garda depan perisai Bae Yong Joon  ke seluruh dunia saat ini, tanpa pernah sekalipun Bae Yong Joon mengunjungi Indonesia. Pasti ada yang salah.. pasti. Tapi apa ? Aku tidak tahu.. 

Belakangan Myoce bercerita bahwa dia sudah berkali-kali berusaha mengumpulkan para fans Bae Yong Joon melalui blognya, tapi selalu tidak berjalan lama. Bisa jadi karena Bae Yong Joon adalah aktor yang sangat selektif memilih peran sehingga tidak banyak yang bisa diceritakan. Lebih-lebih lagi, Bae Yong Joon jarang terlihat di depan umum, tidak pernah ikut reality show, atau acara-acara lain di televisi, sehingga publik juga tidak punya bahan untuk dibicarakan. Akibatnya, begitu ada satu berita yang tersiar maka semua situs akan memberitakan hal yang sama, berulang-ulang, sehingga membuat semua orang menjadi bosan.


Tapi, sudahlah, yang penting kita berangkat dulu. Sebagai langkah awal, Myoce membuka secret group di Facebook untuk mengumpulkan orang-orang yang menyukai Bae Yong Joon, tapi tidak punya wadah yang enak di Indonesia. Kenapa harus enak ? Ya karena fans-nya Bae Yong Joon adalah Family..

Pertemanan kami di facebook ternyata tidak kalah menyenangkan jika dibandingkan dengan kegilaanku pada sosok Bae Yong Joon. Aku merasa mereka dekat sekali, seperti telah aku kenal bertahun-tahun. Kami bercerita soal keluarga kami, asal usul kami, anak-anak kami, kegiatan kami sehari-hari.. Hal-hal yang biasanya tidak berani aku katakan kepada siapapun di internet. Sihir Bae Yong Joon melanda lagi, bukan sebagai Baefluenza, tapi berbagi kegilaan, berbagi impian, yang ternyata sangat menyenangkan. Ketakutanku pada Baefluenza nyaris tak bersisa. Kalaupun virus itu melanda lagi, kami semua pasti akan dengan senang hati menanggungnya bersama-sama..

Dari yang awalnya bertiga, Myoce lalu mengundang Cyang, sesepuh Indonesia di KOB, jadilah berempat. Lalu Ikaind yang ternyata juga dari Indonesia, ikut masuk, jadi berlima. Lalu Lisa, Maria, Enny, dan lain-lain mulai masuk.. Sekarang mulai bertambah, bertambah, dan bertambah.. 

Hari ini blog kami ini, yang di-konstruksikan oleh Myoce, dibuka untuk umum. Tidak terkira bangganya aku melihat merah putih ada di situ. Terima kasih, Tuhan, untuk Myoce, Meytamaria, Cyang, Maria, Meriana, Lisa, Ennyjoon dan semuanya.. Terima kasih karena Kau telah gunakan mereka untuk memeriahkan perjalanan hidupku, terima kasih..  

Untukku, ini hanya sebuah langkah sederhana, langkah kecil yang mudah-mudahan bisa mewujudkan mimpiku, membawa Bae Yong Joon mengunjungi Indonesia..

Barusan aku membuka YouTube, ternyata channel BYJIndoFam sudah ada yang mengisi. Lagu yang sangat menyentuh dengan video Bae Yong Joon menangis di depan ribuan fans-nya.. Dan ada sesuatu yang membuat aku tidak bisa menahan air mataku.. di pojok kanan atas aku melihat Bendera Indonesia, Merah Putih, dengan tulisan BYJ Indonesia Family..  

Alhamdulillah, terima kasih.. Kalian tidak tahu betapa itu sangat berarti buat aku..

Ada berita yang membuat semangatku naik berlipat-lipat, pagi ini Myoce memberi tahu bahwa video itu dibuat oleh Shinara.. dan dia ternyata adalah orang Indonesia.. Shinara ?? Jadi member di blog kita ?? Wow.. Aku semakin yakin bahwa tidak lama lagi Bae Yong Joon pasti akan mengunjungi Indonesia.. Yihaaaa..  

With love, 
rinarief, 29 Agustus 2013 






Video dari YT karya Rinarief





9 komentar:

  1. Waaahhh Unnie Rinarief... Makasin ya,indah banget ceritanya. Kita seperti dibawa melayang. Memang iya ya, Bae Yong Joon lah yang mempertemukan kita dan kita benar2 berasa sebagai family, padahal belum pernah bertemu langsung. Dan mudah2an impian kita untuk membawa Yong Joon ke Indonesia tercapai. Amin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih meyta.. seperti aku bilang, sihir bae yong joon lah yang membuat kita ngumpul di sini,kan.. dan ternyata menjadi family-nya bae yong joon itu luar biasa yaa.. iya, mudah2an ada orang yang bisa membawa pesan ini ke bae yong joon langsung,daan dia tergerak untuk mengunjungi kita di sini. amiin

      Hapus
  2. Asssiikk ada cerita baru lagi. makasih unnie rinarief. salam kenal ya. aku terharu membacanya, ceritamu bagus sekali. videonya juga bagus, prince damdeuknya ganteng, lagunya asiiiik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai yotsuba.. salam kenal juga.. makasih pujiannya..

      Hapus
  3. Mba rina, kereeenn....

    iya, ajaib ya pertemuan kita2 ini..orang2 yang tidak mengenal satu sama lain..bisa sedekat dan seasyik ini..bisa saling percaya padahal belum pernah bertatap muka...kok bisa2nya ya cwo yg satu itu membuat kita berkumpul..bercanda tawa dgn bahagia...benar2 terasa seperti satu keluarga...

    Kita tidak tau sebenarnya orang seperti apa BYJ...

    tapi dia berhasil mengumpulkan sekian banyak orang dalam satu keluarga yang penuh cinta...

    Kembali lagi...semua karena cinta...

    Semoga cinta kita yg tulus bisa membuat BYJ datang ke Indonesia...

    Saranghae oppa...^^

    BalasHapus
  4. Waahhh... Thank you so much for sharing sis Rinarief. Menarik sekali ceritanya. Seneng deh bisa ketemu dengan sesama penderita 'Baefluenza tahap akut'.. hahaha=)) Let's just say our love for our BYJ as a 'beautiful madness'.. hihihi.. Dan iya amin, semoga suatu saat BYJ datang berkunjung ke Indonesia.
    Oiya, terima kasih juga utk MV-nya, kapan-kapan buat MV untuk BYJINDOFAM juga ya sis.. heheh. Terima kasih. v^__^v

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallo shinara.. makasih yaa. aku seneng kalo kamu suka ceritaku.iyaa, baefluenza itu lebih bahaya dari narkoba lho.. hahaha.. iya deh, nanti aku bikin buat channel kita di youtube yaa.. tapi karena levelnya masih beginner yaa.. rada2 lama dikiitlaaah.. hehehe..

      Hapus
  5. Dengan adanya "pengakuan cinta" yg pertama dari Rina,....semoga juga akan diikuti pengakuan2 cinta dari Baesisters yg lainnya...erheem..meyta, ditunggu...ehhheeeem Saya pikir setiap perjalanan di Baeland kita semua ada kesamaan dan perbedaannya dan tentunya semuannya menarik !!

    Thanks Rina, anggota tim dari pasukan berani mati...eh...berani ngepos...untuk maju ke garis depan blog dan mencapai sukses dengan essaynya ^^

    Waiting for more from you...#akutaudikepalamasihbanyak

    Love, myoce

    BalasHapus
  6. hikss...barusah baca lagi, untuk mengobati sakit hatiku yang kemarin. hihihi... sis rina, lagi dong... aku mau cerita yang lain lagi.

    BalasHapus