Oleh : rinarief
Awalnya adalah Winter Sonata..
Ada seorang teman waktu kuliah dulu, produser eksekutif
di sebuah tv swasta, sedang bertugas ke Korea Selatan. Dia terus-terusan bicara
soal sebuah serial drama televisi yang dia tonton di sana. Filmografinya ga ada
yang nandinginlaah.. Aktornya keren-kerenlaah.. Lagunya bagus-baguslaah..
Jelas, aku susah untuk percaya. Korea ? Memangnya mereka punya industri film televisi
semaju itu ? Kalo China mainland iyalah, atau India, atau Taiwan ( ingat Tau
Ming Tse, kan ? ) Tapi Korea ?
Lalu Winter Sonata pun diputar di Indonesia.. Sang
teman ini nelfon malam-malam, dan dengan mengebu-gebu dia bilang “ Kalo kamu ga
nonton drama ini kamu bakalan nyesel deh..” Lho, untuk seorang produser
eksekutif yang pekerjaan sehari-harinya
memang berhubungan dengan kamera, lighting, angle, editing, backsound dll masih
ngomong seperti itu berarti memang tidak main-main nih. Dengan mengumpulkan
segenap kekuatan (aku paling alergi nonton sinetron, telenovela, FTV dan
sebangsanya) aku mulai melawan rasa neg yang biasanya timbul kalau nonton
tayangan model begini. Ada rasa keingin-tahuan yang besar juga, seperti apa sih
sampai segitunya..
Begitu mulai.. kesan pertama, lagunya keren..
hmm.. artisnya nggak lebay. Aktornya,
siapa sih ? Kok rasanya malas melihat
yang lain kalau dia muncul di layar. Aku nonton, nonton, dan nonton terus,
sampai habis satu episode, satu episode di minggu berikutnya, satu lagi di
minggu depannya, terus sampai tamat. Untukku sendiri itu sudah prestasi yang
luar biasa, sanggup menonton sebuah drama yang di-dubbing ke dalam bahasa
Indonesia (karena buatku itu sungguh pelecehan luar biasa kepada tradisi panjang
sebuah bangsa. Akan jauh lebih pantas jika mereka memasang terjemahannya di
layar). Temanku bilang, nikmati Winter Sonata seperti kamu menikmati puisi,
atau membaca bait-bait doa. Hanya menikmati, menyerapnya ke dalam hati,
merasakan iramanya, mengikuti alunannya. Jadilah aku menikmati Winter Sonata
seperti aku membaca puisi atau melantun doa. Seluruh panca indraku terbuka, seluruh
rasaku siap menerima.. Tanpa pretensi apa-apa..
Dan sepanjang perjalanan menikmati keindahan
winter itu, aku merasa di seperti melayang di awang-awang, seperti bukan di
dunia lagi. Rasanya seperti aku ikut terbang ke Korea, merasakan winter,
merasakan soju.. dan JunSang ! JunSang..
Dia menyedot perhatianku seolah dia memang layak untuk itu. Entah
kenapa. Tapi aku merasa tidak asing. Aku tidak tahu siapa aktornya dan tidak
banyak media yang mempublikasikan, tapi aku merasa seolah kami pernah berbincang lama sekali..
Ah, JunSang, untuk orang yang tidak suka nonton sinetron kayak aku gini masak
iya sih masih harus berhalusinasi kayak anak
abg yang ribut kalo nonton artis kesayangan di tv ?
Lalu Soompi.. dan YouTube
Seorang teman mengirim email mengabari bahwa ada
aktor korea yang sedang jadi perbincanagan karena terpilih untuk main di
hollywood dalam film Ninja Assassin. Namanya Rain. Si teman ini sedang membuat
feature tentang Rain dan iseng-iseng nanya apakah aku suka Full House. Aku
bilang, aku tidak pernah nonton Full House, jadi belum tahu aku suka atau
tidak, tapi aku janji akan mencari di Youtube. Dia minta tolong aku menuliskan
apa pendapatku tentang Rain dan mengirimkan via email secepatnya. Aku yang buta
sama sekali tentang drama korea, kecuali Winter Sonata sekian tahun yang lalu,
bingung juga mau jawab apa.
Jadi mulailah aku googling. Setelah mondar-mandir
ke sana-ke mari, buka bermacam-macam situs, sampai bertanya di Yahoo! Answer
segala, akhirnya aku bertemu Soompi. Aku
lupa nama dramanya Rain apa, malah aku ketik ‘ Winter Sonata on Soompi ’.
Lalu, voilaa.. aku bertemu Bae Yong Joon. Aku
bertemu JunSang.. Baru beberapa paragraf aku membaca, aduh.. Full House ! Aku
kan harus bikin review.. Akhirnya aku buka YouTube, mencari-cari Full House,
eeh.. malah bertemu Bae Yong Joon lagi. Aku mencari di halaman yang lain, aku
bertemu Bae Yong Joon lagi.. Aku pindah halaman yang lain.. Bae yong Joon
lagi.. Kok ketemu dia lagi, dia lagi sih ? Aku tidak ingat lagi berapa kali
harus mengingatkan diri untuk tidak terbawa arus, dan buru-buru mulai
men-download Full House pada kesempatan pertama aku lihat drama itu muncul di
layar YouTube.
Setelah kelar proses download, aku buka playerku..
eh lhadalah kok tidak ada subtitlenya.. Terpaksa besoknya masuk YouTube lagi. Begitu aku buka Youtube,
di layar utamanya ada.. Winter Sonata !! Ya ampun.. kok dia lagi sih ?
Dengan bolak balik istigfar, aku tahan otakku
untuk tetap di tempatnya, tidak miring ke mana-mana.. Aduh, jangan dong. Aku
kan sudah janji mau bantuin teman yang minta tolong. Dia baik lagi. Masak aku
ga bantuin sih.. Aku terus istigfar, mohon kekuatan Yang Maha Welas Asih biar
tanganku ga clamitan buka-buka yang lain-lain lagi. Malam ini harus kelar,
besok nonton seharian, besok paginya
bikin review, malam tinggal kirim. Beress.. Aku bisa bebas nonton Winter Sonata..
Yihaaa..
Akhirnya selamat juga Full House 16 episode aku
lahap.. Menjelang dzuhur kelar tulisannya, tidur sebentar, malam tinggal kirim
via email.. Alhamdulillah.. Dan malam itu, pertengahan Oktober 2012,
perjalananku bersama Bae Yong Joon pun dimulai..
Tae Wang Sa Shin Gi..
Aku memulai perjalananku lewat Winter Sonata, tapi
kali ini aku tidak sempat menonton ulang. Mungkin karena pertanyaan tentang
siapa Bae Yong Joon sudah menumpuk di kepala, aku tidak puas hanya menunggu
proses download selesai.. Sambil men-download, aku juga membuka MV Bae Yong
Joon. Dan astagaaa.. banyak sekali fans di seluruh dunia yang meng-upload MV
tentang Bae Yong Joon.
Tiba-tiba aku tertarik pada satu MV yang rada
beda. Judulnya Approval. Gambernya aneh. Memakai baju entah zaman apa,
rambutnya dikuncir. Apaan sih ini ? Aku buka.. dan (lagi-lagi) astagaaa..
lagunya bagus banget. Ternyata itu original sound track drama korea Tae Wang Sa
Shin Gi. Aku buka drama itu, dan dari mulai episode pertama sampai kedua aku
sudah tidak bisa berhenti.. Hari berikutnya aku sudah menancapkan laptop,
mematikan semua alat komunikasi, menyiapkan semua keperluan keluargaku, dan..
The Tae Wang’s Time pun dimulai..
Hari itulah untuk pertama kalinya aku bertemu
Prince Damdeuk. Segala sesuatu yang dilakukannya membuat aku terbang ke langit,
ke sebuah dunia yang tak kukenal sebelumnya, tapi sangat indah dan membuatku
enggan untuk kembali ke dunia nyata. Hari berikutmya aku sudah kena Baefever,
sejenis penyakit serius akibat virus Baeyongjoon yang sangat mematikan.
Penderitanya sering melamun, tidak punya gairah hidup, merasa hidup jika di
depan layar ada gambar Bae Yong Joon sedang tersenyum. Malas makan, malas
mandi, bahkan malas bekerja.. yang ada di fikiran hanya sosok Bae Yong Joon,
dan hanya Bae Yong Joon saja.
Pada tingkat yang akut si penderita akan terkena
Baefluenza. Si penderita mulai terkena halusinasi. Mulai merasa bahwa Bae Yong
Joon adalah bagian hidupnya. Mulai sering berkhayal, bahkan sosok Bae Yong Joon
mulai masuk ke dalam mimpinya. Hanya dengan melihat senyum Bae Yong Joon saja
si penderita sudah merasa di awang-awang.. sangat bahagia.. Dia tidak bisa
melewatkan satu haripun tanpa melihat senyumnya. Berbicara ke setiap orang
dengan nada yang beda, dengan tatapan mata seperti orang sedang jatuh cinta.
Matanya berbinar, terus menerus tersenyum. Aku sadar sudah terkena sindroma ini setelah
episode 11. Benar-benar kacau..
Akhirnya, 26 episode pun selesai.. Tapi tidak
dengan Baefluenzaku.. Aku nonton Winter Sonata, Tae Wang lagi, men-download MV,
Winter Sonata lagi, nonton MV, men-download MV, Winter Sonata lagi, Tae Wang
lagi.. Lalu aku bertemu April Snow, dan Untold Scandal. Jungkir balik lagi,
terbang ke awing-awang lagi..
Begitu berulang-ulang, setiap malam,
berbulan-bulan. Benar-benar hari-hari yang luar biasa kacau.. Video Tae Wang Sa
Shin Gi ada di mana-mana. Di laptop, di
desktopku, desktop suamiku, laptop anakku, bahkan di hp-ku.. Aku bisa
bangun tengah malam, sendirian, hanya untuk bisa bertemu Prince Damdeuk. Aku
bisa bermalam-malam tidak tidur hanya untuk mendengar suaranya, melihatnya
berkuda, melihat senyumnya.. Semua mimpiku pasti tentang dia, coret-coretan
kecil yang aku tulis, status di facebook juga berdasarkan impianku tentang dia.
Berminggu-minggu aku seperti itu, sama sekali tidak sadar bahwa itu merusak
kesehatanku.. Benar-benar kegilaan yang sempurna.. Tapi sangat-sangat-sangat
membuatku bahagia..
Kembali ke Soompi, KOB, lalu Facebook..
Mulai bulan Maret 2013, aku memutuskan untuk
mengakhiri kegilaanku dengan berusaha keras berfikir rasional. Aku harus bisa
mengakhiri kegilaanku. Aku memutuskan untuk tidak lagi nonton drama, MV, CF,
still photo atau apapun yang ada wajah Bae Yong Joon di dalamnya. Anak bungsuku
menghadapi Ujian Nasional SMA, dan tentu saja dia banyak menyita waktuku,
Alhamdulillah.. Tapi, aku sudah bilang kan, Baefluenza itu mematikan.. Aku
terus-menerus ketarik untuk duduk di depan komputer dan mulai membuka folder
dengan judul “ Bae Yong Joon ”. Hanya Tuhan yang tahu seberapa besar aku
berusaha untuk menahan tanganku..
Aku lalu ingat Soompi, dan mulai mencari thread
Bae Yong Joon.. Aku buka dan mulai membaca dari halaman pertama.. Astagaaa..
ada seribu lebih halaman.. Yang aku kenal selama ini hanya Junsang, Insoo, Cho
won, dan Prince Damdeuk, tapi bukan Bae Yong Joon. Dan ternyata, sebagai
manusia Bae Yong Joon juga luar biasa. Dengan kecepatan super duper, aku mulai
membedah Soompi. Aku mulai ngebut membaca, terutama postingan teman-teman yang
menerjemahkan berita, wawancara, atau konferensi pers dari bahasa Jepang, China
maupun Korea ke dalam Inggris. Aku jarang membaca komentar dari teman-teman
karena terbatasnya waktu. Hanya kadang-kadang saja aku baca nama-nama
penulisnya. Anak-anakku sudah hafal kalau mamanya tertawa-tawa tengah malam,
kadang-kadang sampai terjungkal dari tempat tidur, itu pasti lagi baca Soompi. Seperti
saat Ikaind bilang bahwa Arnaldo Bassini bukan orang Indonesia..hahaha..luar
biasa.. Aku tertawa kencang sekali sampai anakku terbangun.. hahaha..
Hal-hal kecil seperti itu saja sudah bisa
membuatku menghadapi esok hari dengan semangat yang berbeda. Ritual membuka
Soompi menjadi ritual wajib setiap malam, bahkan sampai sekarangpun aku masih
menganggap Soompi sebagai perpustakaanku.
Aku punya angan-angan, coba ada forum diskusi
seperti Soompi itu di Indonesia.. Pasti seru sekali, karena tidak ada kendala
budaya. Apalagi yang menjadi topik pembicaraan adalah seorang laki-laki bernama
Bae Yong Joon .. Alangkah serunya.. Berasal dari segala latar belakang yang
berbeda, berkumpul, ngobrol, tertawa bersama, dikumpulkan oleh kecintaan yang
sama dalam satu forum diskusi di internet..
Di Soompi aku kerap membaca bagaimana di
negara-negara seperti Taiwan, Jepang, Philipina dan Singapura para fans Bae
Yong Joon berkumpul, membuat event-event, saling mengunjungi di antara mereka
sendiri, membuat jaringan persaudaraan yang tidak terbatas oleh jabatan, umur,
maupun latar belakang ekonomi.. Alangkah indah kalau itu juga bisa terjadi di
Indonesia
Dari Soompi, aku kenal KOB. Bae Yong Joon’s Korean
Official Board. Di situ aku kenal Myoce. Bahasanya runtut dan jelas, sehingga
aku bisa lebih cepat menyerap informasinya..
Suatu saat aku membuka Facebook, membuka status
teman-temanku dari seluruh dunia dan tiba-tiba aku membaca sebuah nama yang
rasanya aku kenal, Maria Laksmi Sarestri.. Di mana ya aku kenal ? Oh, mungkin
teman SMP atau SD.. Langsung aku kirim permintaan pertemanan, dan disetujui
beberapa hari kemudian.. Entah berapa lama kemudian, Maria meng-upload foto
sebuah drama korea. Aku kasih komentar “ Bae Yong Joon dong ? “ Dan, beberapa
hari kemudian halaman Facebook milikku mulai dipenuhi oleh entah berapa biji
foto-foto Bae Yong Joon..
Di situ aku mulai berfikir, Baefluenza-ku mulai
sembuh.. Kehidupanku mulai normal. Haruskah
aku mulai lagi ? Haruskah aku memulai lagi malam-malam kacau, hari-hari
merepotkan yang bahkan menyakitkan untuk diriku sendiri..?
Lalu Maria meng-upload sebuah foto lagi, persis di
saat aku sedang membuka Soompi.. Dan aku baru tahu bahwa ternyata aku membaca
nama Maria di Soompi..
Pada saat itu juga, ada fikiran lain memenuhi
kepalaku, kenapa sih Bae Yong Joon tidak pernah mempertimbangakan Indonesia
sebagai negara tujuan kunjungannya ?
Dia berkeliling ke seluruh dunia. Mengunjungi
Jepang, Taiwan, Malaysia, China Mainland, Philiphina, Thailand, dan bahkan
Singapura.. Singapura ! Aceh saja lebih jauh jika kita berangkat dari Jakarta..
Dramanya diputar kok di sini. Aku pernah lihat Hotelier, aku pernah lihat
Winter Sonata. Tapi kenapa dia tidak pernah berkunjung ke sini ? Betul-betul
tidak habis pikir.. Mungkin karena Bae Yong Joon tidak tahu bahwa dia punya
fans juga di Indonesia..
Jadi aku mulai buka-buka lagi Soompi untuk mencari
fans club atau sekedar blog tempat para fans Bae Yong Joon berkumpul di
Indonesia. Aku ingin sekali bertanya, kenapa Bae Yong Joon tidak pernah
berkunjung ke Indonesia ? Dia hanya sekali berkunjung ke Bali, itupun bukan
kunjungan resmi, hanya untuk shooting sebuah CF yang berlokasi di Bali. Tanpa
fans meeting, tanpa press conference..
Di saat aku sedang berfikir itulah, Maria
meng-upload lagi foto-foto Bae Yong Joon yang membuat aku kehilangan
kata-kata.. Aku langsung berkomentar , adakah di Indonesia tempat berkumpulnya
para fans Bae Yong Joon ? Mungkin ada tempat khusus atau website, blog atau
apalah.. Ada yang menjawab bahwa di Indonesia sudah tidak ada lagi fans club
atau blog apalagi website tempat para fans Bae Yong Joon berkumpul.. Aku kaget
betul. Masak iya sih ? Teman-teman facebook ini, yang ternyata sudah punya
pengalaman sangat panjang sebagai blogger, dan ternyata juga adalah fans Bae
Yong Joon, menawarkan diri untuk membuat blognya. Alhamdulillah, jalan sudah
mulai terbuka..
Kemudian, moment of truth, sang teman ini membuka
diri bahwa dialah Myoce dari KOB dan Soompi ! Aku terkaget-kaget.. Myoce orang
Indonesia ?? Haaah..? Teman yang satu
lagi juga membuka diri bahwa dia sering mem-posting di Soompi dengan nama
meytamaria.. Myoce membuka rahasia bahwa Cyang, yang sudah masuk di KOB bahkan
sebelum Myoce bertempat tinggal di situ, adalah orang Indonesia juga.. Ini
gilaa.. Sudah ada orang Indonesia di situs resmi Bae Yong Joon di Korea
Selatan, yang beritanya menjadi acuan situs penggemar Bae Yong Joon se dunia,
sangat dihormati, yang untuk jadi anggotanya saja susahnya setengah mati (apalagi
yang aktif mem-posting) tanpa Bae Yong Joon satu kalipun pernah melihat
Indonesia sebagai negara yang potensial untuk dikunjungi..Padahal dia sudah
sampai Singapura..
Ada sesuatu yang menusuk hatiku saat itu.. Minimal
sudah ada dua orang Indonesia yang menjadi garda depan perisai Bae Yong
Joon ke seluruh dunia saat ini, tanpa
pernah sekalipun Bae Yong Joon mengunjungi Indonesia. Pasti ada yang salah..
pasti. Tapi apa ? Aku tidak tahu..
Belakangan Myoce bercerita bahwa dia sudah
berkali-kali berusaha mengumpulkan para fans Bae Yong Joon melalui blognya,
tapi selalu tidak berjalan lama. Bisa jadi karena Bae Yong Joon adalah aktor
yang sangat selektif memilih peran sehingga tidak banyak yang bisa diceritakan.
Lebih-lebih lagi, Bae Yong Joon jarang terlihat di depan umum, tidak pernah
ikut reality show, atau acara-acara lain di televisi, sehingga publik juga
tidak punya bahan untuk dibicarakan. Akibatnya, begitu ada satu berita yang
tersiar maka semua situs akan memberitakan hal yang sama, berulang-ulang,
sehingga membuat semua orang menjadi bosan.
Tapi, sudahlah, yang penting kita berangkat dulu. Sebagai
langkah awal, Myoce membuka secret group di Facebook untuk mengumpulkan
orang-orang yang menyukai Bae Yong Joon, tapi tidak punya wadah yang enak di
Indonesia. Kenapa harus enak ? Ya karena fans-nya Bae Yong Joon adalah Family..
Pertemanan kami di facebook ternyata tidak kalah
menyenangkan jika dibandingkan dengan kegilaanku pada sosok Bae Yong Joon. Aku
merasa mereka dekat sekali, seperti telah aku kenal bertahun-tahun. Kami
bercerita soal keluarga kami, asal usul kami, anak-anak kami, kegiatan kami
sehari-hari.. Hal-hal yang biasanya tidak berani aku katakan kepada siapapun di
internet. Sihir Bae Yong Joon melanda lagi, bukan sebagai Baefluenza, tapi
berbagi kegilaan, berbagi impian, yang ternyata sangat menyenangkan. Ketakutanku
pada Baefluenza nyaris tak bersisa. Kalaupun virus itu melanda lagi, kami semua
pasti akan dengan senang hati menanggungnya bersama-sama..
Dari yang awalnya bertiga, Myoce lalu mengundang
Cyang, sesepuh Indonesia di KOB, jadilah berempat. Lalu Ikaind yang ternyata
juga dari Indonesia, ikut masuk, jadi berlima. Lalu Lisa, Maria, Enny, dan
lain-lain mulai masuk.. Sekarang mulai bertambah, bertambah, dan bertambah..
Hari ini blog kami ini, yang di-konstruksikan oleh
Myoce, dibuka untuk umum. Tidak terkira bangganya aku melihat merah putih ada
di situ. Terima kasih, Tuhan, untuk Myoce, Meytamaria, Cyang, Maria, Meriana, Lisa,
Ennyjoon dan semuanya.. Terima kasih karena Kau telah gunakan mereka untuk
memeriahkan perjalanan hidupku, terima kasih..
Untukku, ini hanya sebuah langkah sederhana,
langkah kecil yang mudah-mudahan bisa mewujudkan mimpiku, membawa Bae Yong Joon
mengunjungi Indonesia..
Barusan aku membuka YouTube, ternyata channel BYJIndoFam
sudah ada yang mengisi. Lagu yang sangat menyentuh dengan video Bae Yong Joon
menangis di depan ribuan fans-nya.. Dan ada sesuatu yang membuat aku tidak bisa
menahan air mataku.. di pojok kanan atas aku melihat Bendera Indonesia, Merah
Putih, dengan tulisan BYJ Indonesia Family..
Alhamdulillah, terima kasih.. Kalian tidak tahu
betapa itu sangat berarti buat aku..
Ada berita yang membuat semangatku naik
berlipat-lipat, pagi ini Myoce memberi tahu bahwa video itu dibuat oleh
Shinara.. dan dia ternyata adalah orang Indonesia.. Shinara ?? Jadi member di
blog kita ?? Wow.. Aku semakin yakin bahwa tidak lama lagi Bae Yong Joon pasti
akan mengunjungi Indonesia.. Yihaaaa..
With love,
rinarief, 29 Agustus 2013
Video dari YT karya Rinarief
Waaahhh Unnie Rinarief... Makasin ya,indah banget ceritanya. Kita seperti dibawa melayang. Memang iya ya, Bae Yong Joon lah yang mempertemukan kita dan kita benar2 berasa sebagai family, padahal belum pernah bertemu langsung. Dan mudah2an impian kita untuk membawa Yong Joon ke Indonesia tercapai. Amin...
BalasHapusmakasih meyta.. seperti aku bilang, sihir bae yong joon lah yang membuat kita ngumpul di sini,kan.. dan ternyata menjadi family-nya bae yong joon itu luar biasa yaa.. iya, mudah2an ada orang yang bisa membawa pesan ini ke bae yong joon langsung,daan dia tergerak untuk mengunjungi kita di sini. amiin
HapusAsssiikk ada cerita baru lagi. makasih unnie rinarief. salam kenal ya. aku terharu membacanya, ceritamu bagus sekali. videonya juga bagus, prince damdeuknya ganteng, lagunya asiiiik.
BalasHapushai yotsuba.. salam kenal juga.. makasih pujiannya..
HapusMba rina, kereeenn....
BalasHapusiya, ajaib ya pertemuan kita2 ini..orang2 yang tidak mengenal satu sama lain..bisa sedekat dan seasyik ini..bisa saling percaya padahal belum pernah bertatap muka...kok bisa2nya ya cwo yg satu itu membuat kita berkumpul..bercanda tawa dgn bahagia...benar2 terasa seperti satu keluarga...
Kita tidak tau sebenarnya orang seperti apa BYJ...
tapi dia berhasil mengumpulkan sekian banyak orang dalam satu keluarga yang penuh cinta...
Kembali lagi...semua karena cinta...
Semoga cinta kita yg tulus bisa membuat BYJ datang ke Indonesia...
Saranghae oppa...^^
Waahhh... Thank you so much for sharing sis Rinarief. Menarik sekali ceritanya. Seneng deh bisa ketemu dengan sesama penderita 'Baefluenza tahap akut'.. hahaha=)) Let's just say our love for our BYJ as a 'beautiful madness'.. hihihi.. Dan iya amin, semoga suatu saat BYJ datang berkunjung ke Indonesia.
BalasHapusOiya, terima kasih juga utk MV-nya, kapan-kapan buat MV untuk BYJINDOFAM juga ya sis.. heheh. Terima kasih. v^__^v
hallo shinara.. makasih yaa. aku seneng kalo kamu suka ceritaku.iyaa, baefluenza itu lebih bahaya dari narkoba lho.. hahaha.. iya deh, nanti aku bikin buat channel kita di youtube yaa.. tapi karena levelnya masih beginner yaa.. rada2 lama dikiitlaaah.. hehehe..
HapusDengan adanya "pengakuan cinta" yg pertama dari Rina,....semoga juga akan diikuti pengakuan2 cinta dari Baesisters yg lainnya...erheem..meyta, ditunggu...ehhheeeem Saya pikir setiap perjalanan di Baeland kita semua ada kesamaan dan perbedaannya dan tentunya semuannya menarik !!
BalasHapusThanks Rina, anggota tim dari pasukan berani mati...eh...berani ngepos...untuk maju ke garis depan blog dan mencapai sukses dengan essaynya ^^
Waiting for more from you...#akutaudikepalamasihbanyak
Love, myoce
hikss...barusah baca lagi, untuk mengobati sakit hatiku yang kemarin. hihihi... sis rina, lagi dong... aku mau cerita yang lain lagi.
BalasHapus