pada blog ini disadur dari terjemahan buku tersebut
dalam bahasa Inggris di BB’s blog [bb's blog] .
A bunch of thanks to BB & Sweet Sister ^^
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Cyang di byjindofam.blogspot.com. [Mohon kredit ditulis lengkap bila di muat kembali dilain tempat].
Pulang ke Rumah dengan Subway
Saat
First Love sedang tayang di TV, YJ tinggal di Gongdeok Dong, Gangnam.
Saat itu, saya tinggal di rumah YJ. Suatu hari, setelah menyelesaikan
urusan di kantor manajemennya pada saat itu (Actors Palace management
office), saya mengajak YJ pulang ke rumahnya menggunakan subway.
Saya
katakan, “Tidak usah naik mobil. Kita pulang naik subway saja.” Yong
Joon sudah terkenal karena First Love sedang menjadi hit nasional saat
itu.
Saya kemudian membujuknya. Saya katakan, “Sebagai aktor (terkenal), paling tidak sekali saja, kamu harus merasakan naik subway.”
Saya dan YJ akhirnya naik subway ke rumah YJ. Baru saja masuk ke dalam subway, beberapa anak laki-laki berseragam SMU di dekat kami mulai berbisik-bisik. Saya mendengarkan apa yang mereka bisikan di antara mereka.
“Itu BYJ..BYJ…”
“Ngaco..!!! Ga mungkinlah BYJ naik subway.”
Pada saat kami sampai di Stasiun Gongdeok, seorang siswi mengikuti kami dari belakang. Belakangan diketahui, siswi tersebut berasal dari Busan dan sedang mengunjungi temannya yang tinggal di Seoul. Pakaian yang dikenakan BYJ pada saat itu memang seperti yang ia kenakan di “First Love”, topi baseball dan celana baggy. Siswi tersebut langsung yakin bahwa dia bertemu BYJ, kemudian mengikutinya.
“BYJ ssi…” siswi tersebut akhirnya memanggil YJ.
Yong Joon kemudian menghampiri siswi tersebut dan berbicara sebentar dengannya. Siswi tersebut membuka dompetnya dan memperlihatkan foto YJ yang tersimpan di dalamnya. Siswi tersebut benar-benar penggemar sejati YJ. Mungkin karena itu, dia dapat dengan cepat mengenali YJ.
Buat saya, naik subway kali ini merupakan sukses besar. Setidaknya sekali saja, saya sangat ingin agar YJ dapat merasakan bentuk kecintaan penggemar yang seperti diperlihatkan siswi tadi kepadanya.
Uang Sekolah Rahasia dalam Dompet Saya dan Bantuan pada Yang Membutuhkan
Saya memiliki paling banyak kenangan dengan YJ pada saat “First Love” sedang ditayangkan (1996 – 1997). Pada saat itu, saya sedang melanjutkan kuliah saya di program pascasarjana. Saya terpaksa absen dari kuliah karena tidak memiliki biaya. Ketika YJ mengetahui hal itu, dia mengatakan dia akan selalu meletakkan uang di dompet saya untuk biaya kuliah. Yong Joon selalu meminjami saya uang. Dia juga sangat hati-hati dalam melakukannya. Dia tidak ingin melukai harga diri saya. Dia tidak pernah bertanya apakah saya memerlukan bantuannya untuk melunasi biaya kuliah saya. Dia menunggu sampai saya yang memintanya sendiri.
Beberapa tahun kemudian, YJ baru mengungkapkan hal tersebut untuk pertama kalinya kepada saya. Pada saat dia menceritakan hal itu, hati saya tergerak atas kasih sayang dan kebijaksanaannya.
Yong Joon sangat peduli pada orang-orang di sekelilingnya, tidak hanya saya. Pada saat pembuatan “April Snow” di luar ruangan, banyak penggemar yang melihat proses syutingnya. Yong Joon menjadi sangat khawatir.
“Kondisi di luar sangat dingin. Tolong agar para penggemar dapat melihat proses syuting dari dalam ruangan saja. Saya sangat mengkhawatirkan mereka.” Kata YJ.
Sekitar masa penayangan “First Love”, YJ pernah menyumbangkan 20 – 30 milyar (won?) untuk para remaja yang kurang beruntung.
Saya katakan padanya, “Suatu hari, kau akan melakukan hal-hal yang lebih besar lagi.”
Kenyataannya YJ sudah aktif memberikan donasi pada saat dia masih belum terkenal. Katanya, “Berbuat baik membuat saya sangat bahagia.”
Menurut saya, YJ adalah seseorang dengan standar yang tinggi. Dia tidak berkoar atau mempublikasikan diri pada saat dia memberikan sumbangan ataupun pada saat menjadi relawan. Sesungguhnya, tidak mudah jika hal-hal baik dan memberikan sumbangan dilakukan hanya untuk pertunjukan.
Yong Joon memiliki semangat untuk kebaikan dan hati yang penuh cinta, sehingga ia dapat melakukan semua kebaikan tersebut. Dari YJ, saya belajar untuk memiliki hati dan sikap yang seperti itu. Betapa kami dapat memperoleh pelajaran satu sama lain, dan memikirkan betapa indahnya persahabatan saya bersama YJ sampai saat ini, saya merasa sangat bangga.
[Bersambung]
asiiiik ada sambungannya lagi. makasih unnie cyang. bener kan? oppa yong joon memang pantas dikagumi. dia sudah baik dari sononya ternyata. i love you more and more, oppa yong joon...
BalasHapusi remember read this article in soompi but i really enjoy reading it again right now in my own bahasa. makasih ya cyang tulisannya... memang ya, yong joon itu... aduuhhhh apa sih kekurangannya. semua kayaknya sempurna ya.
BalasHapusTkyu kaka meyta n dede yotsuba....^^
BalasHapusWah baru liat ada blog ini,, seneng bangeeet!! hehe. Thanks ya udh share info2 salah satu aktor fav saya, hehe. Ada facebooknya nggak? kalo belum dibikin dong.. :)
BalasHapusHallo Suki Chan, Senang kenalan dgn anda...
HapusAda sich kami di face book, tapi secret group, karna wkt itu dipakai untuk ngegodok blog ini, sekarang dipakai untuk ngobrol dan celoteh sana sini tentang BYJ, Baefamily and things in general. Kalau mau gabung, apa rela memberi nama mu di FB ? Nanti saya ngefriend dan undang ke group :) Bilang saja mau di hub bagaimana....Sampai jumpa...salam kenal ya, myoce