Salah seorang
Baesister pernah mengatakan kepada saya. Mengapa saya tidak mencoba untuk
menulis sebuah essay tentang Bae Yong Joon? Sebenarnya ada keinginan tersebut
di dalam hati saya, tapi sayangnya saya belum tahu harus mulai dari mana dan
berakhir dimana tulisan tersebut… heheh^^v. #harus belajar
banyak dari sis Myoce mengenai cara menulis#... heheh^^. . Tapi walaupun tidak sekarang,
namun mungkin suatu saat saya akan mencobanya. ^___^v
Dan untuk kali
ini, saya hanya akan mencoba menulis sebuah kisah ringan. Walaupun judulnya
‘Hari Terakhir di Seoul’ yang kesannya cerita ini akan menyedihkan atau
mengharukan. Tapi sebelum para pembaca kecewa, saya akan memberitahukan
sebelumnya, bahwa ini bukan cerita sedih atau mengharukan, jadi kalian tidak
perlu mempersiapkan tissue untuk membacanya... heheh ^__^v. Ini hanya sebuah cerita
ringan saja, tapi sungguh-sungguh saya alami, dan merupakan salah satu kenangan
yang tak terlupakan bagi saya. Semoga tulisan pertama saya ini
dapat membuat mereka yang membacanya sedikit terhibur. Selamat
menikmati!^__^v
--------------------
--------------------
Hari
Terakhir di Seoul
“Last
Day in Seoul”
Oleh
Shinara
(Note:
Foto-foto dibawah ini bukan diambil dari milik pribadi)
Suatu hari di bulan Oktober 2010…..
Akhirnya
saya mengunjungi Korea, tempat kelahiran actor kesayangan saya Bae Yong Joon.
Walaupun tujuan utama saya ke Korea bukan untuk mencari Bae Yong Joon di Korea.
Tapi memang saya mengunjungi Korea karena saya ‘nge-fans’ berat sama aktor yang
namanya Bae Yong Joon. Dan dengan mengetahui bahwa saya akan berada di tempat dimana
dia berada, sudah cukup membuat saya bahagia.
Saat
mengunjungi Korea, saya mengikuti salah satu tur. Dan pada hari terakhir kunjungan saya di
Korea, saya bermalam di salah satu hotel
di Seoul. Kemudian pada saat itu saya
langsung teringat dengan ‘Gorilla in the Kitchen’, salah satu restoran milik
Bae Yong Joon yang pada saat itu (2010) masih beroperasi. Saya segera
siapkan alamatnya, sambil berharap
ketika hari terakhir kami di Seoul, pemandu wisata akan berbaik hati untuk
mengantarkan saya mengunjungi restoran milik Bae Yong Joon tersebut.
---Hari
Terakhir---
Tiba juga di hari terakhir kunjungan kami di Korea, dan sekarang saya sudah berada di kota Seoul. Hari sudah menjelang malam. Lalu di tengah perjalanan kembali ke hotel, di dalam bus dengan malu-malu saya menghampiri lokal tour guide kami, yang asli berasal dari Korea, namun lancar berbahasa Indonesia. Saya mengatakan kepadanya apakah dia tidak keberatan untuk mengantarkan saya ke lokasi ‘Gorilla in the Kitchen’. Kemudian di dalam bus tour kami, saya berikan kepadanya alamat yang sudah saya siapkan sebelumnya.
Kemudian
setelah membaca, dia berpikir sejenak, lalu menatap saya dengan sedikit
bingung. “GORILLA??” tanyanya.
“Iya.
GORILLA! Apakah anda tahu dimana lokasinya itu??” Tanya saya kembali kepadanya.
“Tunggu
sebentar. Saya akan tanyakan kepada supir bus ini dulu” lalu beranjak mendekati
supir, sambil membawa kertas yang bertuliskan alamat yang telah saya berikan
kepadanya.
“Baiklah..”
Saya kembali ke tempat duduk saya, dan menunggu dengan tidak sabar.
Tidak
lama kemudian dia kembali menghampiri tempat duduk saya. Lalu dia bertanya
kembali kepada saya dengan ramah,“Mengapa anda ingin mengunjungi ‘Gorilla’?”. Dengan
cepat saya menjawab,”Karena restoran tersebut milik Bae Yong Joon, actor kesayangan
saya.”
“Ah!
Bae Yong Joon. Anda rupanya salah satu penggemar Bae Yong Joon” tambahnya
dengan tetap tersenyum ramah menatap saya. lalu dia berkata, “Tapi tidak semua
orang di dalam bus ini ingin mengunjungi tempat tersebut. Selain itu jalan
menuju ke tempat tersebut menurut supir bus tidaklah searah dengan rute kembali
ke Hotel.” Jawabnya masih dengan nada ramah. “Ohh begitu.. “ Jawab saya pelan,
sambil tertunduk dan terdiam tidak tahu harus menjawab apa lagi.
Lalu dia memandangi wajah saya yang tertunduk, dengan iba. Lalu dia berkata kembali.“Tapi saya bisa saja melewati rute tersebut, jika anda memang sangat menginginkannya. Tapi tentunnya tidak bisa lama kita berhenti di lokasi tersebut” (mengingat keadaan peserta tour lainnya).
“OH!!
BENARKAH??” Saya mengangkat wajah saya kembali dengan bersemangat,
“Oke,
tidak masalah, saya tidak akan lama. Saya hanya ingin sekedar berfoto sebentar.
Dan langsung kembali ke dalam bus. Saya berjanji saya tidak akan lama!!! Terima
kasih sebelumnya” Jawab saya riang.
Local
tour guide, tampak tersenyum keheranan
melihat kegirangan saya saat itu. Lalu dia kembali ke tempat duduknya.
Selama
perjalanan, saya memandangi indahnya malam kota Seoul dari balik tempat duduk
saya di dalam Bus. Sambil tersenyum saya berkata pada diri saya sendiri, akhirnya saya bisa melihat ‘Gorilla in the Kitchen’ restoran milik actor
kesayangan saya Bae Yong Joon. Sampai tidak terasa saya tertidur.Entah sudah berapa lama saya tertidur, tiba-tiba saya mendengar ada suara di samping saya, yang membuat saya terbangun.“Permisi. Sepertinya kita sudah sampai”. Saya langsung menatapnya dan berkata;“Oh! Dimana Gorilla??” Sambil saya berusaha melihat sekeliling saya dari balik jendela bus. Rasanya tidak sabar, saya ingin segera meloncat keluar dari dalam bus untuk berfoto.
“mmhh…
Bukankah itu yang anda maksud?” Jawab local tour guide itu ragu-ragu sambil menunjuk sebuah bangunan dengan gambar
poster yang sangat besar di bagian depan bangunan tersebut. Seketika itu juga
mata saya terbelalak kaget. Saya benar-benar tidak percaya dengan apa yang saya
lihat saat itu. Dan dengan muka yang masih
kebingungan saya menatap tour guide itu kembali dengan muka bertanya-tanya.
Lalu sepertinya dia memahami kebingungan saya.
Lalu
dia kembali bertanya kepada saya dengan nada setengah berbisik, “uhmm… Maaf ‘Gorilla’ dan‘Kingkong’ sama ya??”
“WHAT??????”
saya berteriak dalam hati, (walaupun
sebenarnya saya ingin sekali berteriak kepadanya), sambil tidak percaya melihat
ada sebuah poster “KINGKONG” yang
terpampang sangat BESAR di hadapan saya, “K I N G K O
N G ???????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! OH
NO!!!!!! (@o@:)
hahaha.... Demikianlah cerita
pengalaman saya di hari terakhir kunjungan saya di Seoul. Ini merupakan cerita
yang sungguh saya alami. Kalau saya mengingatnya kembali, saya baru menyadari
saat itu sebenarnya merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi saya
untuk dapat menginjakan kaki di
restoran milik Bae Yong Joon tersebut. Karena ternyata kini ‘Gorilla in the
Kitchen’ di Seoul sudah ditutup…uuuuu. Tapi kenyataanya, saya malah diantar
bertemu dengan ‘KINGKONG’ hahaha=)).
Dan sampai saat ini saya tidak tahu, apakah saya harus menangis atau
tertawa setiap kali saya mengingat peristiwa yang saya alami itu… uuuuuu.....hahaha... =)))
Memang mungkin lain kali kalau ke Korea, saya lebih baik bertanya ke Bae sisters daripada bertanya kepada “someone else’s “ brothers… hahaha=)))
Terima
kasih sudah membaca cerita ringan ini!! Semoga anda terhibur!!…. ^__^v